Selasa, 19 Januari 2010

Seseorang Mendoakanmu

Setiap individu manusia akan terus menghadapi apa yang namanya MASALAH. Even kita udah jadi orang percaya, mengikut kristus, pikul salib dan menyangkal diri setiap hari, tetap saja akan terus menghadapi apa yang disebutkan di atas. Masalah kecil, masalah sedang, bahkan masalah besar datang silih berganti dalam kehidupan ini.

Shock rasanya ketika mendengar berita mengenai tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh beberapa orang, salah satunya terjadi di sebuah mall besar di Jakarta, Senayan City. Di mana dikabarkan seseorang yang masih muda nekat melompat dari lantai paling atas, terjun bebas ke lantai dasar, dan akhirnya meninggal dengan sia-sia. Ternyata, tindakan tersebut dilatarbelakangi karena pemuda itu tidak mendapat pekerjaan yang dia yang inginkan.

Ngeliat kasus di atas, mengundang banyak reaksi dari kita sendiri. Ada yang mengatakan: bodoh sekali orang itu! Atau: kasihan sekali dia, masih muda sudah meninggal. Pernahkah kita sejenak membayangkan, bagaimana jika kita ada di posisi mereka? Mungkin orang yang bunuh diri tadi memang benar-benar putus asa, gak ada seseorang yang mendukung dia ataupun yang mau mengerti tentang dia. Hingga akhirnya dia berbuat nekat karena mungkin saja merasa tidak ada orang yang peduli dengan dia. Bayangkan!!! Hanya gara-gara itu, seseorang rela berbuat nekat.

Satu kebenaran yang ingin saya bagikan lewat cerita ini, seringkali orang merasa hidupnya sendiri, gak ada seseorang yang mau mengerti tentang hidupnya, gak ada teman-teman yang mau mendukungnya (mungkin karena orangnya gak asik, gak gaul, atau apalah itu), gak ada seseorang tempat dia untuk mencurahkan isi hatinya. Faktanya, ada seseorang dalam kehidupan kita yang terus mendoakan kita, yang tak henti-hentinya menangis dalam doanya untuk kita, setiap waktu, setiap kata yang terucap dari mulutnya: adalah nama kita. Ya, dia Yesus Kristus, Juruselamat kita. Karena kasih-Nya Dia mau mengampuni dan menerima kita apa adanya. Dia tetap setia menunggu kita di depan pintu hati kita. Dia akan terus mengetuk pintu itu, sampai kita membukanya dan menyambutnya masuk dalam hati kita. Percayalah teman-teman, meskipun banyak masalah yang kita hadapi, seberat apapun itu, ada seseorang yang terus mendoakan kita. Tuhan tak pernah lupa untuk menyebutkan nama kita dalam doanya. Sadarilah juga, masih ada orang tua kita, teman-teman kita yang tetap berdoa bagi kita dari jarak yang jauh. Yup, semuanya karena KASIH yang tidak pernah mengharapkan balas jasa. God bless you always.

Tidak ada komentar: