Rabu, 03 November 2010

I'm Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

I’m Yours Jesus I’m Yours

Coz You’ve paid the price I’m Yours

By planetshakers

Still on the race

Well, pasca urusan magang, skripsi, en sidang akhir plus semua urusan administrasi kampus hampir selese, rasanya bebas sebebas-bebasnya… Plooooong (gak ada beban gitu deh). Kayak burung-burung di udara yang bebas terbang kemana mereka mau pergi. Kayak dedaunan yang terbang bebas melayang dibawa angin. Kayak air sungai yang terus mengalir tanpa henti.

But, it’s not over for me, and for you guys. Masi ada tanggung jawab yang juga harus ditunaikan. Ketika aq masuk kampus tercinta ini, di fakultas kebanggaanku, tanggung jawabku adalah menyelesaikannya sampai tuntas…tas…tas…tas. Gak peduli semalas apapun, sesulit apapun, sebingung apapun. Guys, Tuhan gak pernah asal-asalan menempatkan kita. Dulu cita-cita pengen jadi dokter (setelah sadar klo mau jd dokter itu mahal, kekubur aja tuh mimpi), pengen juga jadi insinyur pertanian (mau nanam apa Bert di Batam? Mom said…hahaa), en terakhir pengen jadi salah satu bagian dari kampus tetangga awak sekarang (apa daya spmb tidak mengantarkan awak ke sana). Jadilah Tuhan bawa aq ke dunia yang tidak pernah aq bayangkan sebelumnya. Engkau juga tidak sembarangan menempatkan setiap anak-anak-Mu.

Perjalanan 4 tahun yang penuh dengan suka duka that made my journey colourful…J penuh dengan perjuangan, penuh dengan kerja keras, penuh dengan pengalaman-pengalaman yang takkan terlupakan, penuh dengan air mata orang-orang yang selalu mendoakan, penuh dengan pengharapan yang tiada henti-hentinya to My Beloved Father. Yep, He always with me, He always with us, Guys. No matter what we’ve done, He never leaves us. Ya…Bapa yang setia, Bapa yang kekal… Thanx Lord for everything that You’ve done in my life.

I know, I’m still on the race, still on Your way Lord, I need your direction every single day till I reach the finish line. I realized that it’ll be hard for me. But Lord I’ll trust in You… You already has a perfect plan for my future, and I just surrender to You Lord… J After my graduation, all things mixing in my mind: future career, family, and others. Sometimes makes me nervous. However, I’m Yours Lord, kemana pun Engkau bawa, pimpin dan sertai langkahku.

by Gilbert Orlando Sitorus

Kamis, 17 Juni 2010

Aktif Kembali

huaw,,,sekian lama aq menguburmu (blog red.)...hahahaa.
entah kenapa gak bergairah untuk mencoret-coret my life journey di dindingmu. Terlalu banyak waktu yang uda kubuang dengan sia-sia en kadang untuk hal-hal yang gak penting.
but now, i realized, harus kembali mencoret-coret dindingmu yang tampak kosong,


(be blessed to blessing others)

Selasa, 19 Januari 2010

Seseorang Mendoakanmu

Setiap individu manusia akan terus menghadapi apa yang namanya MASALAH. Even kita udah jadi orang percaya, mengikut kristus, pikul salib dan menyangkal diri setiap hari, tetap saja akan terus menghadapi apa yang disebutkan di atas. Masalah kecil, masalah sedang, bahkan masalah besar datang silih berganti dalam kehidupan ini.

Shock rasanya ketika mendengar berita mengenai tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh beberapa orang, salah satunya terjadi di sebuah mall besar di Jakarta, Senayan City. Di mana dikabarkan seseorang yang masih muda nekat melompat dari lantai paling atas, terjun bebas ke lantai dasar, dan akhirnya meninggal dengan sia-sia. Ternyata, tindakan tersebut dilatarbelakangi karena pemuda itu tidak mendapat pekerjaan yang dia yang inginkan.

Ngeliat kasus di atas, mengundang banyak reaksi dari kita sendiri. Ada yang mengatakan: bodoh sekali orang itu! Atau: kasihan sekali dia, masih muda sudah meninggal. Pernahkah kita sejenak membayangkan, bagaimana jika kita ada di posisi mereka? Mungkin orang yang bunuh diri tadi memang benar-benar putus asa, gak ada seseorang yang mendukung dia ataupun yang mau mengerti tentang dia. Hingga akhirnya dia berbuat nekat karena mungkin saja merasa tidak ada orang yang peduli dengan dia. Bayangkan!!! Hanya gara-gara itu, seseorang rela berbuat nekat.

Satu kebenaran yang ingin saya bagikan lewat cerita ini, seringkali orang merasa hidupnya sendiri, gak ada seseorang yang mau mengerti tentang hidupnya, gak ada teman-teman yang mau mendukungnya (mungkin karena orangnya gak asik, gak gaul, atau apalah itu), gak ada seseorang tempat dia untuk mencurahkan isi hatinya. Faktanya, ada seseorang dalam kehidupan kita yang terus mendoakan kita, yang tak henti-hentinya menangis dalam doanya untuk kita, setiap waktu, setiap kata yang terucap dari mulutnya: adalah nama kita. Ya, dia Yesus Kristus, Juruselamat kita. Karena kasih-Nya Dia mau mengampuni dan menerima kita apa adanya. Dia tetap setia menunggu kita di depan pintu hati kita. Dia akan terus mengetuk pintu itu, sampai kita membukanya dan menyambutnya masuk dalam hati kita. Percayalah teman-teman, meskipun banyak masalah yang kita hadapi, seberat apapun itu, ada seseorang yang terus mendoakan kita. Tuhan tak pernah lupa untuk menyebutkan nama kita dalam doanya. Sadarilah juga, masih ada orang tua kita, teman-teman kita yang tetap berdoa bagi kita dari jarak yang jauh. Yup, semuanya karena KASIH yang tidak pernah mengharapkan balas jasa. God bless you always.